MASA DEPAN INDUSTRI PERCETAKAN INDONESIA

Saat ini industri percetakan di Indonesia kian menjamur,mulai dari level home industri hingga perusahaan-perusahaan besar.Semakin banyaknya perusahaan percetakan tentu bukan tanpa alasan, industri percetakan bisa di jadikan usaha sampingan selain dapat memberikan keuntungan yang cukup lumayan.

Di Era Industri 4.0 ketika dimana tehnologi dan digitalisasi dalam sudah menjadi bagian dalam segala aspek aktivitas kehidupan.Era industri 4.0 memungkinkan semua industri manufaktur terhubung secara digital mulai dari 3D printing dan segala jenis tehnologi yang selalu berhubungan dengan era digitalisasi.

Industri percetakan sendiri terbagi beberapa jenis media cetak, plastik,kertas dan yang lainnya.Di saat ada kampanye pembatasan penggunaan kemasan plastik sekali pakai, International Data Corporation,industri percetakan di seluruh dunia terus berkembang.Menurut data Perusahaan Grafika Indonesia pada semester I/2019 industri percetakan tumbuh sampai 10%.

Selain itu untuk kemasan flexible juga mengalami peningkatan, itu di sebabkan karena semakin tumbuhnya daya kreatif masyarakat.Untuk meningkatkan daya beli dan ketertarikan masyarakat terhadap hasil produk-produk rumahanpun memberikan kemasan yang menarik.
Namun demikian untuk industri percetakan yang sangat menonjol adalah di sektor kertas,seperti pembuatan katalog,buku maupun yang lainnya. Untuk sektor plastik agak melambat seiring dengan adanya kampanye pembatasan penggunaan kemasan plastik sekali pakai oleh pemerintah dan dunia.

Mungkin sudah saatnya para investor kemasan plastik beralih ke kemasan sektor kertas yang lebih ramah terhadap lingkungan.