Jaman dahulu sebelum ada industri percetakan para pedagang menggunakan kemasan untuk produk menggunakan bahan alami seperti daun dari pepohonan,seperti misal daun pohon jati dan daun pisang bahkan untuk kemasan dalam jumlah pack di gunakan kemasan keranjang dari bahan bambu.
Namun seiring perubahan industri,kemasan berbahan tradisional (alami) mulai sedikit di tinggalkan.Karena para pedagang umumnya menggunakan sarana kemasan yang lebih praktis.Meskipun memang kemasan tradisional masih bisa di temui di beberapa pusat perdagangan seperti pasar tradisional.
Saat ini industri percetakan kemasan sudah menjamur,bahkan industri percetakan kemasan ini sudah merambah ke industri rumahan.Di beberapa daerah di Jawa Tengah misalnya,mereka mampu bersaing untuk mendapatkan pelanggan dengan beberapa perusahaan besar.Hanya bermodalkan mesin printing manual yang harganya di kisaran Rp 50 juta - 100 juta namun mereka mampu eksis dalam industri kemasan ini.
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MENGGUNAKAN KEMASAN TRADISIONAL DAN MODERN
A. Kelebihan kemasan Tradisional
1. Biaya rendah (bahkan hampir tidak ada)
2. Aroma alami dari kemasan
3. Banyak di temukan di daerah pertanian
B. Kelemahan kemasan Tradisional
1. Mudah tercemar bakteri
2. Mudah sobek
3. Tidak tahan lama
A. Kelebihan kemasan modern
1. Praktis
2. Isi tidak mudah tercemar bakteri
3. Memiliki masa kadaluarsa yang panjang
B. Kelemahan kemasan modern
1. Biaya lebih tinggi
2. Mengandung bahan kimia
3. Di butuhkan waktu untuk pemesanan
PROSES PEMBUATAN KEMASAN MODERN
Tahapan untuk proses pembuatan kemasan sangatlah panjang,setidaknya butuh beberapa tahapan.
1. Pembuatan film sheet atau lembaran dalam bentuk roll
2. Proses cetak
3. Proses Laminasi
4. Proses Slitting/Cutting/Lipat
5. Proses Bag making
Foto diatas adalah gambar mesin cetak dalam industri percetakan modern.Saat ini di Indonesia industri cetak modern sudah menjamur hingga daerah.Di kota besar seperti Jakarta,Bekasi,Medan,Semarang,Surabaya,Sidoarjo industri kemasan modern sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar.
Industri cetak di indonesia sendiri di awali pada masa penjajahan bangsa Portugis.Di awali dengan industri cetak kertas untuk memenuhi kebutuhan akan buku dan kitab di masa itu.Namun sekarang industri cetak sudah berkembang menjadi beberapa jenis cetak,mulai dari offset,Flexo dan Rotogravure.
Demikianlah sekilas tentang industri kemasan yang ada di indonesia.Saya akan lebih perdalam lagi pada postingan saya selanjutnya........
No comments:
Post a Comment
Komentar yang membangun akan membantu penulis untuk mengembangkan situs ini