Wednesday, 25 September 2019

PROBLEM YANG SERING TERJADI SAAT PROSES CETAK

Sebelum kita membahas problem-problem yang sering terjadi saat proses CETAK,kita perlu pahami terlebih dahulu apa itu proses cetak.

Apakah proses cetak itu?

Proses cetak adalah proses dimana terbentuknya sebuah hasil proses melalu beberapa unit design di gabungkan menjadi sebuah design sempurna dengan menggunakan media cair yang menempel pada media film (bahan).
Proses cetak sederhana bisa menggunakan mesin sablon,sedangkan proses cetak modern sudah menggunakan mesin cetak,baik mesin cetak flexo,offset maupun rotogravure.



PROBLEM-PROBLEM SAAT PROSES CETAK

1. Misprint
    Adalah problem dimana antara design yang satu dengan design yang lain tidak tepat,sehingga secara visual produk yang di hasilkan akan terlihat seperti berbayang
Penyebabnya ada beberapa hal yang mengakibatkan gambar menjadi misprint,seperti Cylinder,Tension,Roll press dsb.

2. Line atau bergaris
    Adalah terbentuknya garis secara vertikal di hasil proses di luar dari design yang seharusnya.Penyebabnya bisa di karenakan tinta yang di gunakan tidak standar,Cylinder atayu tabung yang sudah aus,Doctor blade yang sudah aus,kekentalan tinta yang tidak standar dsb.

3. Omega atau blushing
    Adalah terbentuknya mega atau bayangan secara samar-samar pada hasil cetakan.Biasanya omega akan terbentuk pada daerah non image pada sebuah tabung dan terbawa pada media cetak.
Penyebabnya bisa di karenakan cylinder atau tabung yang sudah aus,tinta terlalu kental dan juga settingan doctor blade yang tidak tepat.

4. Warna tidak solid
    Pada kasus ini biasanya terjadi karena kekentalan tinta yang terlalu rendah sehingga membuat ke solidan tinta pecah.Secara visual akan terlihat pada hasil cetakan dengan ciri-ciri warna pecah dan bintik-bintik.

5. Blocking
    Dimana kondisi hasil cetakan pada design tidak sempurna menghasilkan warna,atau bila di jelaskan secara mudah artinya tinta tidak menempel pada media cetak.Penyebabnya adalah bisa dari pemanas yang kurang tinggi,roll pendingin yang tidak sesuai dsb.


Dari beberapa problem diatas yang harus kita perhatikan adalah saat persiapan sebelum melakukan proses cetak.

Karena persiapan yang baik akan menghasilkan sebuah produk yang baik dan begitupun sebaliknya.


    

Wednesday, 18 September 2019

PENYEBAB MISPRINT ATAU GAMBAR LARI DALAM PROSES PRINTING

Dalam sebuah proses cetak seringkali kita mengalami sebuah masalah di setiap proses.Ada beberapa masalah yang sering terjadi khususnya di mesin printing.
Pada dasarnya masalah cetak yang terjadi bukan sebuah masalah baru namun masalah proses yang sering terjadi pada saat proses cetak artinya masalah tersebut adalah masalah cetak yang berulang dan seperti penyakit turun temurun.
Di beberapa klaim pelanggan hampir semua klaim berisikan masalah yang sama.Memang permasalahan yang terjadi saat proses cetak tidak bisa di hindari karena ada beberapa faktor yang menimbulkan permasalahan saat proses cetak.

Saya ambil sebuah contoh permasalahan saat proses cetak,yaitu Misprint/gambar lari.Misprint adalah tidak presisinya design antar unit untuk membentuk sebuah design yang sempurna.Efek dari misprint ini adalah design atau gambar yang di hasilkan terlihat blur.


Gambar diatas menunjukkan gambar terlihat blur atau berbayang,sehingga dari sisi bisnis hal ini tentu sangat tidak menguntungkan untuk promosi penjualan.Kemasan jadi kurang menarik yang tentu akan mempengaruhi daya tarik pembeli.

Lalu apa penyebab terjadinya masalah Misprint dalam proses cetak?

1. Saat penyetelan gambar di unit tidak tepat
2. Adanya problem di cylinder (Saat setting dan juga kondisi bentuk cylinder)
3. Kondisi mesin yang tidak sesuai dengan spek produk


  Mesin-mesin baru biasanya memiliki spek atau batas maksimal dan minimal untuk material yang akan di gunakan.

4. Kurangnya fokus dalam proses bagi para operator
5. Setting tension yang tidak tepat tentu akan mempengaruhi kondisi hasil produk

Di beberapa perusahaan sudah menerapkan sistem metode parameter proses,dimana semua hasil proses di dokumentasikan sehingga saat proses ulang dapat di implementasikan.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal ada 2 hal yang harus di perhatikan bagi para operator.

1. Prepare yang optimal
    Persiapan proses yang sempurna akan menghasilkan sebuah produk yang sempurna.Prepare yang baik tentu akan membantu mengantisipasi permasalahan proses yang akan timbul saat proses berlangsung.

2. Fokus
    Fokus saat proses berlangsung akan dapat mengetahui permasalahan yang terjadi,sehingga masalah yang timbul dapat segera teratasi dengan cepat dan tepat.

Monday, 16 September 2019

METODE MENCARI SOLUSI DALAM PROSES CETAK

Dalam sebuah proses produksi seringkali bahkan mungkin selalu terjadi problem.Begitu pula pada proses produksi di mesin cetak.Ada beberapa problem yang dapat menimbulkan problem saat proses produksi.Di artikel ini saya ingin mendefinisikan penyebab problem tersebut sehingga kita bisa mendapatkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

METODE 5 M

Metode 5 M adalah istilah yang merujuk pada faktor produksi utama dalam sebuah organisasi.Baik organisasi usaha maupun organisasi non usaha.

Dalam sebuah kasus atau problem produksi kita bisa menggunakan metode 5 M untuk mencari akar permasalahan dan mendapatkan solusinya.


5 M tersebut meliputi, Man (Manusia/SDM), Machines (Mesin),Money (Modal), Method (Metode),Materials (Bahan baku)

1. Man (SDM)
    Manusia sebagai tenaga kerja merupakan faktor utama dalam sebuah proses produksi,terutama dalam penggunaan mesin manual.

2. Machines (Mesin)
    Mesin merupakan alat atau sarana dalam pencapaian sebuah hasil proses produksi.Sehingga kondisi mesin yang baik juga akan mempengaruhi hasil dalam sebuah proses produksi.

3. Money (Modal)
    Dalam sebuah bisnis atau usaha faktor modal sangat menentukan.Sebuah perusahaan atau industri akan tertinggal bila modal yang di miliki tidak menunjang.Dalam era modern seperti saat ini selain faktor-faktor utama yang lain,faktor modal sangat menentukan keberhasilan sebuah proses produksi.

4. Method (Metode)
    Metode yang baik sangat berperan penting dalam menganilisa sebuah hasil proses produksi.Metode yang baik akan mampu menekan kerugian yang di timbulkan dari sebuah proses produksi.

5. Materials (Bahan Baku)
    Bahan baku dalam sebuah proses produksi sangat berperan penting dalam sebuah proses produksi.Sehingga bahan baku yang baik tentu akan menghasilkan sebuah hasil yang baik pula.Namun terkadang banyak pengusaha yang mengabaikan faktor Materials,sehingga saat hasil produksi tidak memenuhi standar maka salah satu faktor lain yang menjadi penyebabnya.


KETERKAITAN DALAM PENCARIAN SOLUSI DI PROSES CETAK

Saya ambil contoh problem yang terjadi di proses cetak dengan menggunakan 5M.Dalam proses cetak ada beberapa problem yang sering muncul,misalnya timbul garis atau line pada hasil cetakan.


Pada gambar diatas ada sebuah garis hitam vertikal,dalam proses cetak hal ini sering terjadi.Untuk mencari akar permasalahannya kita bisa gunakan 5M untuk mendapatkan solusinya.

1. Man : Apakah SDM yang kita miliki memahami jenis-jenis masalah pada sebuah proses produksi.
               Apakah SDM yang ada fokus pada proses produksi yang sedang berlangsung

2. Mesin : Apakah mesin yang di gunakan dalam kondisi baik (ada perawatan berkesinambungan)
                 Apakah mesin yang di gunakan memenuhi spek produk

3. Money : Apakah semua komponen pendukung proses produksi tersedia (Pompa tinta dsb)
           
4. Metode : Apakah kita sudah membuat metode sebuah jenis produk (Parameter proses)
                   Apakah metode kita salah

5. Materials: Apakah material yang di gunakan memenuhi standar (Film,Tinta,Cylinder,Doctor blade)

Dari penjelasan diatas kita bisa mengambil sebuah kesimpulan akar dari permasalahan dan mendapatkan solusi dalam permasalahan tersebut.



Thursday, 12 September 2019

RUMUS HITUNG DALAM INDUSTRI PERCETAKAN



Rumus hitung dalam industri percetakan sangat di butuhkan untuk menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebuah produk.Ini kali saya ingin membagikan beberapa rumus hitung yang biasa di gunakan dalam industri percetakan.

1. Rumus menghitung gramature/GSM

    Gramature adalah bahan cair yang melekat dalam media cetak.

    a. Total cetak : 1000 : Area cetak = Y
    b. Total Pemakaian tinta x 1000 : Y = .....gr/M2

2. Rumus merubah Meter ke KG
    Terkadang di beberapa perusahaan menggunakan satuan Kilogram untuk menjual produknya,tapi
    di sebagian perusahaan ada juga yang menjual produknya dengan satuan Meter,tergantung dari ke-
    inginan pelanggan itu sendiri.
    a. Meter - Kg
        Total meter x Lebar x Tebal x Berat Jenis : 1.000.000 = Kg
    b. Kg - meter
        Berat x  1.000.000 : Lebar : Tebal : Berat Jenis            = Meter

3. Rumus Hitung Waste
    Selisih In dan Out put : Input x 100

4. Rumus Hitung Berat Kertas
    a. Panjang x lebar x gsm : 1. 000.000 =....Kg
    b. Berat : lebar : gsm x 1.000.000 =    Meter

5. Rumus hitung Hasil Bag making
    Panjang : Pitch x up = .......pcs/lembar

6. Rumus Hitung Solid Content
    Sebenarnya solid content sama dengan gramature.Istilah Solid content biasa di gunakan pada pro-
    ses drylaminasi.
    Solid Content Murni : Total rasio komposisi = ......SC


7. Rumus hitung mesin Lipat
    Lebar bahan - Lidah/gusset : 2

8. Rumus 1 Pcs Bag menjadi Kg
    Berat x Lebar : 2 x tebal : 5500 = ....Kg

9. Rumus mencari Tebal
    Berat x 10 cm2 (lebar) : Berat Jenis x 100 = ......Micron

10. Rumus hitung Kandungan Tinta dalam sebuah komposisi
      Tinta murni x 100% x Sisa Tinta komposisi =      kg

11. Rumus Hitung Estimasi Pemakaian Tinta
      % (1 M2) x Gsm (standart) x Area Cetak x Panjang Cetak : 1000

Itulah beberapa rumus yang biasa di gunakan dalam sebuah proses produksi di Industri percetakan.



Wednesday, 11 September 2019

PROSES CETAK MODERN DI MESIN PRINTING ROTOGRAVURE

Di beberapa situs mungkin sudah banyak penjelasan tentang cara proses printing di mesin Rotogravure.Karena banyaknya pertanyaan yang masuk ke akun saya tentang bagaimana cara proses di mesin printing rotogravure,maka saya ingin menjelaskan secara detail tentang cara proses cetak modern di mesin printing rotogravure.

Sebelum kita membahas lebih jauh,kita perlu pahami terlebih dahulu apa itu Proses Cetak.Dalam beberapa artikel banyak sekali penjelasan tentang hal ini.
Proses Cetak adalah proses terbentuknya suatu design dalam sebuah media cetak yang menggunakan mesin cetak.Dimana design yang terbentuk adalah hasil dari transfer design yang tergambar pada sebuah tabung melalui transfer tinta.

Ada beberapa sarana atau alat yang di gunakan untuk mendapatkan sebuah hasil cetak,diantaranya:

1. Film sheet
    Film sheet adalah media dimana design nanti akan terbentuk menjadi satu kesatuan membentuk sebuah hasil cetak.



2. Tabung /Cylinder
    Tabung atau cylinder adalah tempat dimana sebuah design di pecah untuk masing-masing warna untuk mempermudah dalam terbentuknya sebuah warna.



3. Tinta
    Tinta berfungsi sebagai warna dan mewakili dari tiap-tiap tabung atau unit

4. Solven
    Adalah benda cair yang berfungsi sebagai campuran dalam tinta untuk mengatur kekentalan tinta

5. Roll press atau roll karet
    Roll press atau roll karet berfungsi sebagai perantara penekanan antara media cetak dengan tabung.

6. Doctor blade
    Berfungsi untuk memberikan garukan atau penyekaan pada permukaan tabung yang terkena tinta.




KOMPONEN DALAM PROSES CETAK


Diatas adalah gambar mesin cetak modern,biasanya memiliki unit warna minimal 5 unit.Dari tiap-tiap unit mewakili satu warna.Untuk menghasilkan sebuah produk kemasan sheet maka dari tiap-tiap unit di beri tinta sesuai dengan warna yang akan di hasilkan.dimana saat di hasilkan maka akan terbentuk sebuah design sempurna.

Pada mesin cetak ada beberapa bagian penting dalam proses untuk menghasilkan sebuah produk sempurna.

1. Uwind
2. Rewind
3. Guide roll

1. Unwind berfungsi untuk menempatkan film sheet yang belum tercetak.Posisi unwind berada sebelum unit-unit di mesin cetak.

2. Rewind berfungsi berada setelah unit-unit pada mesin cetak yang berfungsi sebagai tempat hasil proses cetak.

3. Guide roll adalah batang-batang alumunium yang berfungsi sebagai perantara antar unit.

Itulah beberapa komponen dalam sebuah proses cetak di mesin printing.Kita akan bahas lebih dalam lagi pada artikel selanjutnya.


CARA CETAK KEMASAN BAHAN PLASTIK

Jaman dahulu sebelum ada industri percetakan para pedagang menggunakan kemasan untuk produk menggunakan bahan alami seperti daun dari pepohonan,seperti misal daun pohon jati dan daun pisang bahkan untuk kemasan dalam jumlah pack di gunakan kemasan keranjang dari bahan bambu.



Namun seiring perubahan industri,kemasan berbahan tradisional (alami) mulai sedikit di tinggalkan.Karena para pedagang umumnya menggunakan sarana kemasan yang lebih praktis.Meskipun memang kemasan tradisional masih bisa di temui di beberapa pusat perdagangan seperti pasar tradisional.

Saat ini industri percetakan kemasan sudah menjamur,bahkan industri percetakan kemasan ini sudah merambah ke industri rumahan.Di beberapa daerah di Jawa Tengah misalnya,mereka mampu bersaing untuk mendapatkan pelanggan dengan beberapa perusahaan besar.Hanya bermodalkan mesin printing manual yang harganya di kisaran Rp 50 juta - 100 juta namun mereka mampu eksis dalam industri kemasan ini.



KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MENGGUNAKAN KEMASAN TRADISIONAL DAN MODERN 

A. Kelebihan kemasan Tradisional
     1. Biaya rendah (bahkan hampir tidak ada)
     2. Aroma alami dari kemasan 
     3. Banyak di temukan di daerah pertanian

B. Kelemahan kemasan Tradisional
     1. Mudah tercemar bakteri
     2. Mudah sobek
     3. Tidak tahan lama

A. Kelebihan kemasan modern
     1. Praktis
     2. Isi tidak mudah tercemar bakteri
     3. Memiliki masa kadaluarsa yang panjang

B. Kelemahan kemasan modern
     1. Biaya lebih tinggi
     2. Mengandung bahan kimia
     3. Di butuhkan waktu untuk pemesanan

PROSES PEMBUATAN KEMASAN MODERN

Tahapan untuk proses pembuatan kemasan sangatlah panjang,setidaknya butuh beberapa tahapan.

1. Pembuatan film sheet atau lembaran dalam bentuk roll
2. Proses cetak
3. Proses Laminasi
4. Proses Slitting/Cutting/Lipat
5. Proses Bag making


Foto diatas adalah gambar mesin cetak dalam industri percetakan modern.Saat ini di Indonesia industri cetak modern sudah menjamur hingga daerah.Di kota besar seperti Jakarta,Bekasi,Medan,Semarang,Surabaya,Sidoarjo industri kemasan modern sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar.

Industri cetak di indonesia sendiri di awali pada masa penjajahan bangsa Portugis.Di awali dengan industri cetak kertas untuk memenuhi kebutuhan akan buku dan kitab di masa itu.Namun sekarang industri cetak sudah berkembang menjadi beberapa jenis cetak,mulai dari offset,Flexo dan Rotogravure.


Demikianlah sekilas tentang industri kemasan yang ada di indonesia.Saya akan lebih perdalam lagi pada postingan saya selanjutnya........