Dalam proses cetak terdiri dari beberapa komponen untuk mendapat hasil yang optimal atau sesuai dengan keinginan pelanggan. Hasil cetak yang optimal secara kualitas desaign tentu menjadi pokok utama dalam sebuah promosi pasar.
Terkadang kita mengenyampingkan arti suatu design sebagai kemasan produk, tentu dengan kualitas yang baik akan menjadi daya tarik bagi konsumen.
Perlu di bedakan tentang target kualitas dqan target kuantitas. Bagi perusahaan yang merupakan sebagai produsen tentu akan membuat sebuah target kuantitas. Karena semakin banyaknya out put tentu akan menambah income perusahaan. Berbeda halnya bagi pelanggan, target kualitas bagi mereka adalah utama, karena kemasan produk akan berkaitan langsung dengan pembeli sebagai pengguna.
Maka beberapa perusahaan untuk dapat kompetitif mereka menggunakan alat-alat canggih sebagai bagian dari proses.
Pada mesin cetak modern beberapa perusahaan sudah menggunakan alat yang di sebut Colorcon dan defect control.Fungsi dari Colorcon tersebut adalah menjaga kestabilan posisi design antar unit, dari unit satu hingga unit terakhir.Sedangkan fungsi defect control adalah sebagai polisi otomatis terhadap problem yang terjadi saat proses cetak
Fungsi Colorcon
Seperti yang sudah di katakan diatas, bahwa fungsi color control adalah untuk mengontrol dan menjaga kestabilan posisi antar unit yang di gunakan.
Dalam sistem colorcon ada sistem yang menghubungkan langsung dengan unit terkait sehingga posisi itu akan terjaga.
Kita bisa melakukan control melalui panel utama colorcon tentang pergerakan warna di tiap unitnya.
Sebagai alat konektifitas antara colorcon dan cylinder adalah ikon pada cylinder atau simbol dengan scanning head sebagai eye yang langsung menghubungkan dengan panel control utama.
Pada gambar diatas terlihat gambar segitiga yang mewakili dari tiap-tiap warna pada unit tersebut. Scaning head yang terdapat pada unit yang diarahkan pada segitiga diatas akan mengirim signal ke panel utama colorcon.